Jumat, 28 Oktober 2011

Foto







Add caption


Add caption




















Kisah Nyata

Ayah Tercinta Yandiman Gire
          Aku pingin cerita tentang perjalanan hidupku kepada kawan-kawan semua. Waktu aku dilahirkan oleh Ibu Almarhuma Tendibena Gilim, hanya 21(dua puluh satu hari) hari aku dipelukannya dan aku di menyusui, Namun sangat disayangkan aku  harus berpisa dengan seorang ibu..... Mengapa? Karena Ia memenuhi Panggilan Sang Pencipta.
           Aku tak tauh apa yang terjadi dalam hidupku pada sahat itu, tetapi menurut cerita Ayahku, Anakku engkau tak pernah jauh dari kasih sayang Ayahmu, dengan berbagai macam usaha yang Ayahku lakukan, yaitu; membawah saya ke Ibu-ibu yang melahirkan anaknya yang seumuran dengan saya, sampai ayahku ke mulia puncak jaya berjalan kaki untuk mencari/ dop susu, sangat disayangkan ayahku setelah membawah dop susu bekas anak orang besar (Camat),bukan susu yang ia kasih minum tetapi hanya air putih. Sampai sahat itu, semakin aku bertumbuh, aku merenung siapaya sebenarnya ibuku? aku bingun..... heee sampai aku pernah ngomong aku keluar dari labang batu kali Yamo.
         Aku tidak pernah sadari hal itu, tetapi aku jadi bandel, kepada batu, dan kenakalan yang lain, Ayahku tercinta maaf akuya?
         Terima kasih Tuhan Yesus atas rancangan-Mu dalam Keluargaku  dan terima kepada Ibu Yilomwarak, dan Ibu Yorena yang merelahkan untuk menyusuiku, Terima kasih kepada Ayanda Tercinta Yandiman Gire, Elisa Wakei Ibuku Derlina Kogoya, yang mengadopsiku dan menyekolahkan aku sampai di perguruan sekarang ini, Thaks All People God Bless

Ibu Tersayang Derlina Kogoya
Ayah Tercinta Al Elisa Wakei

Ibu yilomwarak Kogoya yang pernah menyusui aku, makasihya Mama, dan Foto ini di kampung Yipaga atau dikenal dengan Lendini purom    



 Ibu Yilomwarak Kogoya  
 Membangun Kuburan Ayah Tercinta Elisa Wakerkwa,
           aku pergi melihat tukan banguna yang sedang mengerjakan Kuburan Ayahku, walaupun dalam kesedihan tapi, luar biasa Tuhan, Aku slalu semangat karena Tuhan Yesus, Amin
      Yandison Gire Wakei   
       Saya sedang memantau tukan bangunan di kota Holandia yang kini di kenal dengan Sentani-Jayapura, tepatnya di Kemiri, disini tempat pemakaman umum.
           Setelah 1 (satu) lebih saya menemani Ibuku di Sentani, dan besoknya aku harus berangkat ke Yogyakarta guna dapat melanjutkan study saya, namu sangat di sayangkan, karena biaya membangun kuburan ini sekitar Rp.18.000.000.00,- (delapan belas juta rupiah), Uang sumbangan Dari Pemerintah Daerah bahkan dari sanak saudarah dalam acara duka akan segerah habis, aku hanya melamun dan berfikir aku harus gimana? Tapi Tuhan sangat luar biasa, Ia menggerakkan hati Kaka Nesco Wakerkwa ia membelikan tiket dan sayapun berangkat ke Yogyakarta.                       

MISI PENGINJILAN GEREJA GIDI


Gereja Injili Di  Indonesia (GIDI) adalah misi penginjilan, dan kalau tidak itu bukan GIDI, karena GIDI lahir merupakan buah sulung dari pemberitaan injil Bapak, Ibu yang ada disini, saya, pimpinan Sinode dan jemaat Tuhan yang ada di Papua ada, karena gereja injil, dan sekali lagi yang ada dimana saja itu karena gereja injil. Gereja GIDI tidak mengadopsi sifat-sifat, latar-belakang dari dedominasi lain. Kita punya identitas, kita punya visi, misi, yaitu mendekatkan bagaimana setiap orang harus bertobat dan memiliki Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru slamat pribadi, kemudian mereka meneruskan berita ini kepada yang lain, “itu kehebatan GIDI” dan GIDI lahir diatas tanah ini, dan dia berkembambangdari Indonesia, yaitu di Wilayah Pegunungan Papua, dan orang- orang ini mengakaui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi, mereka dibabtis, mereka menetapkan motto GIDI adalah Kis 1: 8 sekilas gambar ini bias dilihat, dan bagaimana GIDI bias berkembang samapai ke dunia iternasional.
Visi dan Misi
Kejadian 11:9 dan Wahyu 7:9 GIDI bermaksud menjadikan setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua atau muda dan segala penjuru,segala bangsa dan segala bahasa menjadi pengikut-pengikut Kristus, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) GIDI melihat seperti Wahyu 7:9  GIDI melihat semua suku bangsa bersekutu di hadapan Tuhan Yesus Kristus, melingkup itu yang Tuhan melihat.
       Kapan, dimana, siapa orangnya dan dari mana saja, dia berhak memberitakan Injil kepada bangsa- bangsa yang lain, bukan hanya itu tetapi setiap wakil dari GIDI seperti yang di katakan 2 petrus 1:15 kami hidup supaya dapat memberitakan injil kepada daerah-daerah yang lebih jauh dari daerah kami yang belum mendengar kebenaran Firman Allah.
       GIDI tidak pernah merampas, memindahkan anggota-anggota dari dedominasi Gereja lain kedalam Geraja GIDI, kecuali mereka sendiri yang datang mau bergabung dengan gereja GIDI.
       Bagi GIDI saya harap bahwa pentingya mengapdi dalam penginjilan dalam GIDI, Gereja

PAPUA BERGEJOLAK

  Seorang Yandison adalah anak dari Bapak tercinta Y.B Gire Asal dari kabupaten Puncak Jaya-Papua yang kini dikenal Daerahnya oleh Dunia Internasional, melalui Aksi Militer mengejar para OPM/TPM.

          Hati terasa sakit melihat sanak saudaraku menjadi buronan aparat, aku hanya bisa merenung dan berdoa agar Negeriku aman, damai dan sekaligus BERPISA dari  Bingkai NKRI.

           Saudarahku janganlah bersedih, karena semuanya ada waktu, aku yakin dalam durasih waktu yang relatif singkat BANGSA PAPUA akan memimpin Negerinya sendiri. Mata Tuhan Kita Yesus Bapak Orang Percaya (PAPUA) tidak buta sodarah.,...... Ia melihat dan akan membelah yang benar, papua sesungunya bukan mintah kemerdekaan dari bangsa indonesia, melainkan papua menuntut kemerdekaan Bangsa papua itu sendiri, loh........... koq papua sadah pernah merdekaya? Ia benar Papua sudah pernah Merdeka tepatnya tanggal 1 Desember Tahun 1961 secara devacto, deyuro dan sekaligus Bangsa Belandapun Mengakui Kemerdekaan Bangsa Papua; namun sangat di sayangkan hanya dengan kepentingan Ekonomi Papua pulau yang unik itu di jadikan Negara BONEKA.............. Berdoa penuh dengan keyakinan pasti ada JAWABAN ABADI DARI BAPA SURGAWI AMIN


PAPUA volatile


NO COMENT
Yandison is a beloved child of Mr. YB Gire Origin of Puncak Jaya regency, Papua, which is now recognized by the international World terrain, through military action to pursue the OPM / TPM.

           Heart ache to see my relatives wanted by the authorities, I can only ponder and pray that Negeriku safe, peaceful and at the same time frame BERPISA of Homeland.

            Saudarahku do not be sad, because it's all the time, I'm sure in a relatively short time durasih NATION PAPUA Affairs will lead itself. Eyes Father of Our Lord Jesus Believer (PAPUA) is not blind sodarah .,...... He sees and will split the right, papua sesungunya not mintah nation's independence from Indonesia, but papua papua independence Nation itself, tables ........... papua koq hardness ever merdekaya? He had never really Papua Merdeka, exactly on December 1st of 1961 in devacto, and at the same deyuro Belandapun Nations Recognizes Independence of Papuans; yet highly regrettable in the interests of economy only with a unique island of Papua were included in the State DOLL ........ ...... Pray there must be full of confidence ABADI ANSWERS FROM THE HEAVENLY FATHER AMEN

Gaya ini biasanya dibawakan untuk menunjukan, bahwa pendengar menaruh simpati pada persoalan pembicara.