Jumat, 31 Mei 2013

HAK KEPEMILIKAN TANAH ADAT

Gire

       SURAT PERNYATAAN

                  Yang bertyanda tangan dibawa ini: Adalah pemilik hak ulayat Tanah Adat PASAR INPRES Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya nama-nama sebagai berikut.
1.     Nama                                      : NETA ENUMBI,S.IP
TTL                               : PANIAI, 10 NOVEMBER 1976
Agama                          : KRISTEN PROTESTAN
Pekerjan                        : PNS
Alamat                          : DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA
2.     Nama                                      : PETRUS ENUMBI,S.Sos
TTL                               : PANIAI, 12 NOVEMBER 1975
Agama                          : KRISTEN PROTESTAN
Pekerjan                        : PNS
Alamat                          : DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA
3.     Nama                                      : BELEKI GIRE, SE
TTL                               : PANIAI, 20 OKTOBER 1980
Agama                          : KRISTEN PROTESTAN
Pekerjan                        : PNS
Alamat                          : DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA
4.     Nama                                      : WERIEN WONDA KOGOYA
TTL                               : PANIAI, 18 MEI 1974
Agama                          : KRISTEN PROTESTAN
Pekerjaan                      : ANGGOTA DPRD KABUPATEN PUNCAK JAYA
Alamat                          : DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA
5.     Nama                                      : YANDISON G. WAKEI,S.IP
TTL                               : ILU, 09 SEBTEMBER 1988
Agama                          : KRISTEN PROTESTAN
Pekerjaan                      : SWASTA
Alamat                          : DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA


                  Kami ingin MoU bersama pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, bahwa Tanah Adat Melomabur masih dalam kepemilikan hak ulayat atau tanah adat, yang saat ini dipakai oleh pemerintah sabagai tempat jual beli atau Pasar Sentral Distrik Ilu.
                   Untuk itu MoU kami bersama Pemerintah adalah sebagai berikut:
1.     Kami sepakat, 2 (Dua) Kepala Distrik meliputi Ilu- Torere dan 1 (Satu) Pemakaran baru Distrik Waenggi, kami akan ajukan nama-nama kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya
2.     Setiap Formasi atau setiap penerimaan Pegawai baru sebagai jatah dari Tanah Adat, mengangkat atau menerima sebanyak 5 (lima) orang, apabila Kabupaten Yamo  dibentuk menjadi kabupaten otonom baru.
3.     Apabila pemerintah membangun pasar sentaral, maka kami memintah menbangun rumah untuk hak  kepemikan tanah sebanyak 10 (sepuluh) unit rumah sehat.        

             Berhubung dengan tanah adat ini, “di lain kelak kami tidak akan memimtah uang maupun barang kepada pemerintah”  apabila kesepakatan ini tidak terealisasi dengan baik maka kami akan menuntut hak kami kepada Pemerintah.
             Jika Kabupaten Yamo akan jadi, maka MoU ini akan menjadi suatu kelanjutan akan dipakai kabupaten Yamo atau daerah otonom baru.
             Demikian MoU kami atas kerja samanya di ucapkan banyak terima kasih.

                                                                                        Jayapura, 28 Juni 2013

PIHAK HAK ULAYAT
TANAH ADAT




NETA ENUMBI,S.IP                                                       BELEKI GIRE,SE



                                                  PETRUS ENUMBI, S.Sos




WERIEN WONDA KOGOYA                             YANDISON G WAKEI,S.IP

Kamis, 18 April 2013

Sabtu, 13 April 2013

Warga Kecewa, Jokowi Tak Jadi Datang

Gire
Suasana acara puncak Rembug Warga Jakarta di Monas, Jakarta, Minggu (14/4/2013). Peserta rembug kecewa karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo batal hadir ke acara ini.
JAKARTA, PUNCAK JAYA NEW'S.com - Peserta Rembug Warga Jakarta kecewa karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo batal hadir ke acara puncak rembug tersebut, di area Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (14/4/2013).
Atas dasar itu, para peserta rembug berencana mendatangi rumah dinas Joko Widodo, di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, untuk menyerahkan agenda kerja DKI Jakarta 2013-2014 setelah acara puncak selesai digelar.
Ditemui di Monas, Koordinator Panitia Rembug Warga Jakarta, Sidik mengatakan, sebelumnya Jokowi menyatakan bakal hadir di puncak rembug tersebut. Namun begitu, beberapa hari sebelum puncak acara digelar, Jokowi memberi kabar dirinya berhalangan hadir dengan alasan sibuk.
"Pas hari Rabu (10/4/2013) asisten Jokowi bilang batal hadir. Enggak tahu kenapa, tapi bilangnya sibuk. Nanti siang kita mau ke rumah dinas (Jokowi) untuk menyerahkan hasil rembug," kata Sidik, Minggu (14/4/2013).
Untuk diketahui saja, pada hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak memiliki agenda kerja terjadwal di Jakarta. Dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, agenda Jokowi nampak kosong.
Dari informasi yang dihimpun, Jokowi sejak Sabtu (13/4/2013) petang berada di Solo guna menghadiri deklarasi pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah untuk rekan separtainya di PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Jokowi hadir di Solo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan akan kembali ke Ibu Kota pada Minggu sore. Rembug Warga Jakarta merupakan perkumpulan warga dari berbagai kalangan dan kelompok yang berkonsolidasi mengevaluasi kepemimpinan Jokowi-Basuki.
Acara puncak digelar di Monas dengan berbagai kegiatan seni.

Selasa, 13 November 2012

Rabu 14 November 2012

Suku Damal

Suku Damal adalah salah satu suku di pegunungan Papua. Bahasa Damal adalah media komunikasi antara sesama orang Damal. Orang Damal pada zaman dahulu telah memasak makanan dengan menggunakan api.
Api dibuat dengan “Hagan” yaitu kayu kecil kering yang dibela tengah dan menggunakan tali rotan yang kering, tali rotan dijepit dengan kaju kering yang tengahnya dibela itu, lalu ke dua ujung tali rotannya di tarik terus menerus hingga gesekan antara tali rotan dan kayu mulai panas, kemudian panas itu mengeluarkan asap sampai tali rotan itu putus dan menghasilkan api.
SEJARAH[1]
Menurut legenda orang Damal berasal dari daerah ‘Mepingama’ Lembah Baliem Wamena. Hal ini dapat ditelusuri dari kata ‘kurima’ yang artinya tempat pertama kali nenek moyang orang Damal berkumpul dan "Hitigima’ yang berarti nenek moyang orang Damal pertama kali mendirikan honai dari alang-alang.

Honai
merupakan rumah adat suku damal secara turun-temuruan sampai kini. Honai yang terbuat dari alang-alang ini berarti bukan semuanya dari alang-alang melainkan atapnya saja yang dari alang-alang, kalau yang lain semuanya dari kayu-kayu tertentu yang bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya.

Dari tempat kurima inilah pendiri berbagai suku tinggal, dari sini mereka meninggalkan kurima satu persatu menju ke arah barat. Orang Mee pertama kali keluar dari daerah ini, diikuti oleh suku ‘Moni’ setelah itu suku Damal dan suku Dani. Orang Damal Memasuki Daerah Ilaga dan Beoga Orang Damal mulai memasuku daerah Ilop yang sekarang disebut Ilaga dan Beoga. Daerah Beoga ini merupakan pusatnya suku Damal, mereka mendiami di sepanjang sungai Beogong dari hilir sampai dengan hulu.
Dari daerah Beoga dan Ilaga inilah orang Damal kemudian menyebar ke Jila, Alama, Bella, Stinga, Hoeya, Temabagapura ( kampung Waa), Aroanop, Timika, dan Agimuga. Daerah-daerah ini secara turun-temurun mereka hidup menetap.
DEMOGRAFI[1]

Penduduk asli daerah Ilaga dan Beoga adalah orang Damal. Pembagian menurut marga Damal yang memiliki hak ulayat di daerah Ilaga adalah marga Magai yang menduduki daerah mulai dari kali Kungnomun sampai Owinomun.
Marga Alom  menduduki daerah mulai dari Namungku Wanin sampai Towengki. Marga Murib (mom)menduduki daerah Towengki dan bagian muarah kali Ilogong menduduki oleh Hagabal, Dang, dan Dewelek. Mualai dari Tagaloan sampai kelebet didiami oleh marga Kiwak. Daerah yang pertama kali didiami orang Damal adalah Ilaga dan Beoga yang merupakan pusat perkembangan orang Damal.
Masyarakat Damal menyatu dengan alam, mereka sulit sekali untuk merantau di daerah suku kerabat lainnya. Mereka sangat mencintai daerah mereka sebagai pemberian sang pencipta yang berlimpah dengan kekayaan alam yang begitu subur, dan menyimpan mutiara kehidupan.

Gunung-gunung dan lembah-lembah menyimpan kekayaan alam seperti tambang, emas, perak, tembaga, minyak bumi, kayu gaharu, hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan. Alam tempat tinggal mereka menyediakan berbagai bahan sandang dan pangan untuk menyambung kehidupan mereka.
Orang Damal percaya bahwa mereka adalah keturunan pertama dari anak sulung nenek moyang bangsa manusia. Mereka hidup di sebela utara dan selatan pegunungan kartens dan juga di sepanjang sungai Nogolonogong (Mambramo).

Dari suku Damal ini terpecah menjadi dua suku bangsa, yaitu yang pertama adalah suku Damal yang hidup dan bertempat tinggal di kabupaten Puncak Papua, Ilaga dan Beoga, yang ke dua adalah suku Amungme yang hidup dan bertempat tinggal di kabupaten Mimika, dan anak sukunya adalah suku Delem yang hidup dan bertempat tinggal di sepanjang sungai Mambramo.
Mereka ini hanya satu suku dan satu nenek moyang namun satu dengan lain hal mereka terpecah. Suku Delem dan Amungme adalah anak suku dari suku Damal. Sebenarnya suku Delem ini gabungan dari tiga suku, yaitu suku Damal, suku Dani, dan suku Wonno. dI Pos KAn OleH: By:jEnLy LOis AloM.

Senin, 24 September 2012

KEPUTUSAN ADA PADA KEBENARAN

AGUS-YAKOB
Foto pada sahat deklarasi politik di secretariat Koalisi Puncak Jaya Bersatu

KEPUTUSAN ADA PADA KEBENARAN

Jumat, 21 September 2012

MUSAMUS
Rumah Semut begitu orang menyebutnya yang dibangun oleh koloni rayap. Menggunakan campuran dari rumput kering sebagai bahan utama dan liur sebagai semen untuk merekatkannya, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun istana rayap ini.
Gire

Selasa, 03 April 2012

PUNCAK JAYA SAHAT INI

Masyarakat Puncak Jaya saat ini menjadi budak oleh UANG. Uang anda boleh menipu masyarakat sahat ini tapi alam puncak jaya menjadi saksi bisu, Alam akan akan mengenal saudara punya misi

Sabtu, 26 November 2011

SWIPING GABUNGAN POLDA PAPUA DI KAB, PANIAU-PAPUA

PADA TANGGAL 22 NOV 2011 SEKITAR PUKUL 16.00 WAKTU PANIAI TIMUR
FRONT NASIONAL MAHASISWA PAPUA. DI TELPON DAN
DI SMS.

DARI KABUPATEN PANIAI BAHWA:
... BRIMOB SEDANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN ALAT ALAT TAJAM MASYARAKAT KABUPATEN PANIAI MULAI DARI
KAMPUNG IPAKIYE SAMPAI KAMPUNG UWIBUTU, MADI IBUKOTA KABUPATEN PANIAI, DI RUMAH-RUMAH MASYARAKAT MAUPUN PERUMAHAN-PERUMAHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.
TELEPON DAN SMS INI KEMUDIAN KAMI DISKUSIKAN DAN HASIL DISKUSI SEMENTARA SEBAGAI BERIKUT:

FRONT NASIONAL MAHASISWA PAPUA
MENDISKUSIKAN SMS ATAU TELEPON TERSEBUT BERDASARKAN.
KONDISI OBYEKTIF MASYARAKAT PANIAI DAN
MATA PENCAHARIANNYA SEBAGAI PETANI.
MAKA, JIKA RAKYAT PANIAI TIDAK MEMILIKI;
1. PARANG,
2. KAPAK,
3. ANAK PANAH,
4. SERTA SIKOP
RAKYAT PANIAI UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA MEREKA MENGGUNAKAN ALAT APA?

KARENA MASYARAKAT PANIAI MAYORITAS MATA PENCAHARIANNYA ADALAH BERTANI.

KAMI BERTANYA LAGI JANGAN JANGAN NEGARA INDONESIA Alias
(MILITER INDONESIA)
"MELEGALKAN"
PARANG,
KAPAK,
ANAK PANAH,
SERTA SIKOP ini SEBAGAI alat
"SEPARATIS/OPM".

UNTUK MELOLOSKAN KEPENTINGAN NEGARA.

KARENA SEJATINYA ALAT ALAT TERSEBUT ALAT BERTANINYA RAKYAT PANIAI, BUKAN ALAT SEPARATIS/OPM.

KARENA JIKA SEPERTI ITU SIKAPNYA NKRI, MAKA NKRI SEDANG MENAMBAH MASALAH SAJA. KAMIPUN SECARA TEGAS MENGATAKAN PENDEKATANNYAPUN PENDEKATAN PERSUASIF YANG SEDANG DI GUNAKANNYA.

LOGIKA NEGARA INDONESIA SEDANG TERBALIK MENILAI RAKYAT PAPUA KHUSUSNYA RAKYAT PANIAI.
DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA MEREKA SANGAT MEMBUTUHKAN ALAT ALAT YANG DI SWIPEENG OLEH MILITER INDONESIA TERSEBUT UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP MEREKA.

FRONT NASIONAL MAHASISWA PAPUA BERPESAN KEPADA NEGARA INDONESIA TOLONG ANDA MEMAHAMI STRUKTUR MASYARAKAT. INDONESIA DAN STRUKTUR MASYARAKAT PAPUA DENGAN CERMAT AGAR KEBIJAKAN YANG ANDA BUAT TIDAK MELESET. DARI KONDISI OBYEKTIF MASYARAKAT INDONESIA DAN PAPUA KARENA RAKYAT ANDA BEDAH DENGAN RAKYAT PAPUA.

TERUSKAN....!!!!!

E5= EGUWAY, EGEYDA, EDIMIYO, EKA, ES
BRIMOB PANIAI MEMUKUL YULIANUS YEIMO DAN TINGGAL MATI

Seorang guru di Kabupaten Paniai bernama Yulianus Yeim usia 46 tahun di Pukul Babak belur oleh Brimob Paniai Tanggal 24 November 2011 sekitar Pukul,15,00 WIT di ujung lapangan Kogekotu/awabutu Eanrotali Paniai Papua.

Pukulan dengan Popr senjata oleh Brimob membuat Yulianus Yeimo mengalami hidung patah dan mengeluarkan darah serta dar mulut mengalir darah seperti air karena dada di tending dan rahang retak,lidah hamper putus.Mohon teman teman cari solusi karena hingga hari ini Polisi/Brimob dan TNI masih melakukan penyisiran ke rumah,rumah mengambil parang, kampak, pisau, busur,panah.Masyarakat mengalami kesulitan kerja dan mencari kayu bakar,banyak telah mengungsi karena takut.
 

APAKAH ANDA BOS ATAU LEADER

Apakah anda BOS atau LEADER?

           banyak yang menganggap seketika seorang menduduki pucuk PIMPINAN sebuah KOMUNITAS, ORGANISASI, PEMERINTAHAN, PERUSAHAAN mereka telah menjadi "PEMIMPIN" atau "LEADER"
padahal tidak selamanya demikian mereka memang menjadi "ATASAN", "PIMPINAN" atau "BOS" bagi yang lain. mereka mempunyai kekuasaan yang lebih besar dari yang lain, tapi tidak berarti mereka OTOMATIS menjadi "PEMIMPIN" atau "LEADER" bagi yang lain.
Bos, Pimpinan atau atasan adalah kedudukan atau jabatan struktural dalam sebuah Organisasi atau Komunitas.
... sedangkan Leader atau pemimpin adalah bentuk pengakuan dan penghormatan atas PERAN, FUNGSI, PENGAKUAN dan KONTRIBUSI seseorang.
seorang Bos, Atasan, atau Pimpinan tidak selalu menjadi Pemimpin bagi bawahannya.
sebaliknya banyak Pemimpin yang dihormati dan di hargai, tapi tidak mempunyai jabatan struktural.
          Baru bagaimana dengan anda BOS atau LEADER?
By SULTAN PAPUA