JAYAPURA [PAPOS]– Sekitar lima ribu
massa dari Kelompok Komite Nasional Papua Barat [KNPB] melakukan aksi
demo damai dengan menduduki Taman Imbi Jayapura, Senin (14/11) kemarin
yang meminta dilaksanakannya Referendum karena selama ini Papua
merupakan korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat NKRI.
Pantauan Papua
Pos di lapangan, usai berkumpul pendemo memasang tali di sekeliling
Taman Imbi Jayapura agar melarang orang luar masuk ke dalam Taman Imbi.
Dalam orasi mereka, disampaikan bahwa Negara Republik Indonesia yang
selama ini dianggap memberikan kekerasan Militerisme kepada Bangsa
Papua.
Oleh sebab itu,
KNPB menilai berbagai bentuk militerisme bukan solusi penyelesaikan
persoalan Bangsa Papua yang saat ini menjadi zona darurat, akan tetapi
penyelesaian Papua harus segera dilakukan dengan Referendum agar rakyat
Bangsa Papua tidak lagi menjadi korban kekerasan serta intimidasi dari
aparat NKRI.
Berbagai orasi
dilontarkan pendemo secara bergantian dengan menggunkan megafone
berteriak dan menyampaikan kepada para pendemo bahwa Bangsa Papua harus
pisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Hari ini Indonesia dalam
darurat dan hari ini dunia sudah saksikan bahwa Indonesia dalam keadaan
gawat darurat dan jangan takut apabila Papua ingin merdeka," ujar salah
seorang pendemo yang melakukan orasi.
Pendemo dari kelompok KNPB ketika di
Taman Imbi Jayapura usai melakukan long march dari Abepura untuk
melakukan aksi demo di seputaran Taman Imbi.
Mereka juga menyampaikan bahwa
Referendum adalah suatu pemecahan atau solusi masalah di Papua. “Masalah
kita tidak pernah diselesaikan akan tetapi referendum yang
menyelesaikan Papua ini. Papua.. Papua...aa" disambut hangat Para
pendemo.